Achmad Sarjono
DOGIYAI - Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 527/BY Pos Moenamani hadir dalam Penyerahan Bantuan dari pemerintah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) berupa Peralatan Perbengkelan Motor dan Mobil Bagi Wirausaha Pemula Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Dogiyai.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 527/BY Letkol Inf Ragil Jaka Utama S.Hub.Int, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jum'at (1/9/2023).
Disebutkan Dansatgas bahwa kehadiran Satgas dalam acara peresmian penyerahan bantuan pemerintah berupa Alat kompresor, Kunsi pas dan kunci sok, mesin las, mesin gurinda, Sperpat, oli dan bahan bangun untuk mendirikan bengkel dimana merupakan wujud mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi kesulitan masyarakat yang berada di wilayah Pos Satgas. "Kami hadir untuk mendukung program Pemerintah dalam memberikan bantuan dukungan Peralatan Perbengkelan Motor dan Mobil kepada kelompok masyarakat terkhusus OAP di Kab. Dogiyai. dan kami juga siap membantu kegiatan lainnya dalam upaya mengatasi kesulitan masyarakat yang berada di sekeliling kami, " ujar Dansatgas.
Dalam acara tersebut disampaikan harapan yang sangat besar dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Dogiyai Nopir Pauwang, S.Pt., MAP kepada kelompok masyarakat OAP yang hadir yaitu Ketua Kelompok Modio Viktor Tekege, Ketua Kelompok Yames Pigai Idakebo, Ketua Kelompok Kamu Utara Kris Youw rangkaian acara penyerahan alat perbengkelan kepada wirausaha pemula yang telah mengikuti pelatihan dan melalui perjalanan panjang dalam usaha mereka. Dalam Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah akan selalu membuahkan hasil yang mengesankan.
Kadis menambahkan, Peserta yang telah mengikuti pelatihan kurang lebih 1 bulan ini terdiri dari 36 peserta, berasal dari beberapa distrik yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu pelatihan perbengkelan motor dan mobil, namun pelatihan yang telah dilaksanakan ini hanya sebatas pelatihan dasar-dasar perbengkelan, contohnya seperti tambal ban, ganti ban, ganti oli, ganti kampas dan masih banyak pelatihan dasar lainnya, yang telah diikuti oleh peserta pelatihan. Dan akan kami lakukan pendampingan lanjutan sampai pada tahap kemandirian bagi kelompok.
Harapan besar dengan Pemberian modal kerja selain sebagai motivasi, juga untuk mengembangkan usaha berkoperasi teruntukkan masyrakat OAP. sehingga lebih variatif, maju dan profesional dalam membangkitkan perekonomian rakyat dan berupaya agar wirausaha pemula semakin hari semakin berkembang, bukan hanya kuantitas tetapi kualitas juga. Kadis berharap generasi wirausaha pemula dapat memanfaatkan bantuan modal berupa peralatan yang dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha perbengkelan serta mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun usaha dan berpartisipasi menigkatka kesejahteraan demi terwujudnya masyarakat Dogiyai yang berkeadilan, sejahtera, makmur, dan mandiri, " ujarnya. (*)
Tri 
Siswandi 
Zulfahmi 
